Alasan Dibalik Penurunan Harga BBM
Tahukah Anda apa saja alasan dibalik penurunan harga bbm yang harus diketahui? Harga BBM yang semakin tinggi akan membuat harga bahan sehari-hari menjadi melonjak naik. Untuk itu ada baiknya apabila Anda perlu mengetahui mengenai informasi yang satu ini. Harga BBM mulai tanggal 5 Januari 2015 akan diturunkan oleh pemerintah. Hal ini tentunya mengundang keingintahuan publik mengenai alasan apa yang mendasari tindakna pemerintah menurunkan harga BBM.
Pemerintah yang diwakili oleh Menteri Energi dan juga Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengatakan bahwa memberikan kesempatan untuk menghabiskan BBM yang dibeli dengan harga sebelumnya. Dengan demikian akan menghindari kerugian yang akan ditanggung oleh negara dan juga pemilik perseorangan yang memiliki SPBU. Pengumuman ini disampaikan saat Beliau berada di Istana Negara. Alasan yang digunakan pemerintah untuk menurunkan harga BBM yaitu agar daya beli masyarakat semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi. Selain itu apabila pertumbuha ekonomi yang meningkat tajam akan memberikan peluang para pengusaha kecil menjadi semakin bangkit. Dengan bangkitnya pengusaha kecil menjadi ladang untuk membuka lapangan kerja baru. Anda tentunya mengetahui bahwa ladang pekerjaan baru yang timbul akan mengikis pengangguran yang ada di kota besar. Apabila adanya banyak pengangguran akan menyebabkan tindakan kejahatan menjadi semakin meningkat. Namun apabila dengan adanya banyak lapangan pekerjaan tentunya masyarakat menjadi lebih sejahtera. Sehingga angka kekerasan berkurang dan penduduknya menjadi aman.
Begitu banyak aspek dan keuntungan yang akan didapatkan maka dengan demikian akan membuat pemerintahan yang dipimpin akan makin berkembang dengan berbagai inovasi yang ada pada anak bangsa. Semua ini karena anak bangsa dapat bersekolah sebagaimana mestinya demi mewujudkan cita-cita yang penuh dengan kemudahan. Pada awal bulan depan akan diumumkan tepatnya tahun yang baru mengenai harga BBM terbaru. Perlu Anda ketahui bahwa premium yang tadinya Rp 7.300/liter akan dijual menjadi Rp 7.150/liter sedangkan pada solar yang tadinya dijual dengan harga Rp 6.700/ liter menjadi Rp 5.950/liter. Diharapkan di tahun yang baru akan meningkatkan kemudahan dalam mendapatkan perubahan ekonomi yang ada.
